Brand New Story

★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★


ハロー!>(〃°∀°〃)ノシ

welcome to my blog! i'm Sara. this is blog where you will find nothing but fangirl stuffs. so just read. don't read more if you don't like the contents of my blog, but leave me a comment or follow my blog if you like themi very appreciate your visiting to my blog!



thank you for reading♪♪



お楽しみに!ヽ(*^ω^*)人(゜∀^*)ノ




闇黒の世界へ・・・ようこそ・・・ちゅん! (・◇・)


★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★


Senin, 12 Maret 2012

Piko's Birthday

Yang nulis: Sara a.k.a Kuroboshi a.k.a Piyokonyan *udah kaya tersangka teroris aje dah*
Tokohnya: Kouki, Ko-ki, dan Inzargi (sebagai teman saya), Piko (sebagai temen Inzargi), Ryutaro (sebagai babebnya Piko), dan saya sendiri.
Genre: random -_________-
Part: satu aja. ga banyak-banyak.

Pukul 2.00 siang. Bel sekolah tanda pelajaran berakhir, dan penanda waktunya sekolah berakhir berbunyi. Siang hari itu sangat panas. saya pun berjalan dengan malasnyua menuju kelas Inzargi. tampak anak-anak dari kelas Inzargi sedang keluar dari kelas mereka.

Sara: "Zagi, Zagiii, pulang yoook~" *langsung gandeng Inzragi*
Inzargi: "ih, ini apaan sih aaah!" *berusaha nglepasin tangan* "kamu pulang sendiri aja sana!"
Sara: "ko gitu? "
Inzargi: "aku mau pergi."
Sara: "pergi? pergi kemanaaaaaa??"
Inzargi: "kamu ih, kaya orang tua aku aja, banyak tanya! mo ke tempat temen aku. dia lagi sakit, jadi tadi ngga masuk sekolah padahal dia ulang tahun hari ini..."
Sara: "hoo, emang siapa sih?"
Inzargi: "banyak tanya deh... si Piko. kenapa? kamu kenal apa?"
Sara: "Piko... kayanya kamu pernah cerita deh. yang mana ya? aku lupa. hahaha"
Ko-kiKouki: *dateng*
Kouki: "woy! pada ngapain? pulang yoook"
Sara: "hah, yaudah kalian pulang duluan. aku sama Zagi mo pergi dulu."
Inzargi: "siapa yang ngajak kamu woy??!!"
Sara: *bisik* "udaaaah, aku ikut ajaaaa..."
Ko-ki: "mo kemana? hayooo, berdua aja pergi diem-diem ya kaliaaaan..." *nyipitin mata*
Sara: "ke rumah temennya Zagi ko, apaan sih..." ==;;
Ko-ki: "ohya? siapa?"
Sara: "Piko."
Kouki: "eh, Piko? kayanya.... pernah denger namanya.... siapa ya?" *mikir*
Inzargi: *jitak Kouki* "emang harusnya kamu kenal kaliiii! kalian kan sama-sama ketua kelas, kalo ada rapat siswa ato apa kalian pasti ketemuan laaaah"
Kouki: "masak? ko aku ngga tau?"
Inzargi: "loh, tadi katanya tau..."
Sara: *bisik* "udah Zagi, ngga usah diributin. kaya ngga tau aja si Kouki sering cabut rapat..."
Inzargi: *diem sebentar* "ah, pantesan..."
Ko-ki: "eh, emang orangnya kaya apa sih? mungkin aja aku pernah liat." =3
Inzargi: (dalem ati: "ini si Piko yang kurang populer apa mereka yang kuper ya?") "itu looooh, yang anaknya... err, agak tinggi, murah senyum, trus... ah, yang rambutnya item trus lurus banget ituu... ih, kamu kan udah pernah aku tunjukin sih orangnya, masa lupaaa??" *kesel*
Sara: "ya maap, abisnya kamu sih nunjukin orangnya masa dari jaoh. mana keliatan mukanyaaaaa." *mikir sebentar* "eh, kamu bilang yang rambutnya lurus? agak panjang ya? oh, oh, yang anaknya manis itu kan ya??"
Inzargi: "hah, i,iya..." *ngga yakin* "kamu inget?"
Sara: "ngga gitu inget sih, tapi kayanya aku tau orangnya! hahaha, jadi aku boleh ikut yaaa~"
Inzargi: "....iya deh."
Ko-kiKouki: "trus kita kaya gimana dooong?"
Inzargi: "ya... yaudah kalian pulang...."
Ko-ki: "kamu gitu ya sekarang Zagi. dia dibolehin ikut, kita ngga dibolehin. hayo, pasti ada apa-apanya ini..." *tunjuk-tunjuk*
Kouki: "hu.uh, bener! hayo, ngaku kalian. jangan-jangan, kaliaan..." *nyipitin mata*
Inzargi: "astaga teman-temanmu iniiiiii, yaudahlah, kalian ikut!" *stress*
Ko-kiKouki: "YEY!" =D
Inzargi: "tapi awas kalo kalian bertiga macem-macem ya. aku ogah ngajak-ngajak kalian lagi. oke?!"
SaraKoukiKo-ki: "SIAP!!"
Inzargi: "bagus. kalo gitu kita ke toko buah dulu ya."
Ko-ki: "hah, ngapain?"
Inzargi: "kan Piko-nya lagi sakit, masa kita jenguk ngga bawa apa-apa..."
Ko-ki: "oh, kita mau jenguk orang sakit tah?" *garuk kepala*
Inzargi: "iya. lagian dia hari ini ulang tahun, kasian kan kalo dia ulang taun sendirian."
Sara: "iya, idah deh jangan banyak tanya. kita pergi yuk!"

Akhirnya kami pun pergi ke sebuah toko buah-buahan di dekat sekolah. setelah membeli beberapa buah-buahan, kami langsung menuju rumah Piko yang ternyata tidak terlalu jauh dari sekolah. tapi perjalanan itu cukup melelahkan mengingat siang itu memang sangatlah panas.

sesampainya di depan rumah Piko...

Inzargi: "inget yah, kalian kangan bikin rusuh, jangan nyusahin yang punya rumah, jangan bikin malu lah pokonya."
SaraKoukiKo-ki: "siap bos!" *hormat*
Inzargi: "bagus." *pencet bell* "Piko! Pikoo!" *pencet bell lagi*
Ryutaro: "iya iya sebentaaar" *buka pintu* "oh, Zagi? siang!"
Sara: (dalem ati: "ah, rambutnya bagus. agak tinggi dan... manis! ini... tidak diragukan lagi. ini pasti Piko!")
Inzargi: "siang...."
Sara: "siang juga Piko! saya temennya Zagi. maap rame-rame dateng kemari. hahaha, ah, selamat ulang taun!!" *salamin Ryutaro*
Inzargi: *shock*
Ko-ki: *bisik ke Kouki* "Ki, ternyata ini yang namanya Piko. ayo, salamin juga dong."
Kouki: "oke."
Ko-ki: "Piko, aku Ko-king, temennya Zagi juga. selamat ulang taun yaaaaa. sorry, bro kita ngga bawa hadiah, dadakan soale. ohya, cepet sembuh juga ya." *tepuk bahu Ryutaro cool*
Ryutaro: "aa...."
Kouki: "Pikoooooo, selamet ulang taun ya, cepet sembuh juga. maap kita ngga bawa kado, cuma buah-buahan yang ngga seberapa aja. kan kamu sakit ya? jadi kita bawain buah-buahan biar cepet sembuh..." *rangkul Ryutaro*
Sara: *bisik* "apa, buah-buahan yang ngga seberapa? nyumbang beli juga ngga tadi."
Ko-ki: *ngangguk*
Zagi: *pucet*
Kouki: "ohya, kata Zagi kamu ketua kelasnya Zagi ya? eh, aku juga ketua kelas loh, pasti kamu kenal aku dong ya? aku Kouki..." *salamin Ryutaro*
Ko-ki: *bisik*"gaya banget ih sok terkenal. rapat siswa juga ngga pernah ikut..."
Sara: "tau tuh!"
Zagi: *nyaris pingsan*
Ryutaro: "......"
Kouki: "Ko, ko diem aja sih? ngomong dong." *tepuk bahu Ryutaro* "oh, mungkin karena kamu lagi sakit ya, hahaha, maap. tapi kalo kamu sakit ko badan kamu ngga panas ya?"
Ryutaro: ".....maaf, tapi saya....bukan Piko."
Kouki: "eh..." *lepasin tangan*
Ryutaro: "hm, saya... papanya Piko. sebentar saya panggilin Piko-nya dulu ya..." *langsung masuk rumah*

*hening*

Kouki: "MAMPUS, TADI GUE UDAH NGOMONG APA AJA SAMA BABENYAAAA???!!!" *jambak rambut*
Ko-ki: "aduh, aku juga Ki. mana tadi pake nepok bahu babenya pulak."
Inzargi: *getok 33nya* "kalian sih, belum apa-apa udah langsung nyembur aja! kalo udah kaya gini kan aku yang ngga enak, aaaaa!!!"
Ko-ki: "m,maapin kita deh kalo gitu..." *nunduk*
Kouki: "iya... lagian ininih gara-gara elu tau, haaah, elu duluan yang nyembur duluan kaaaannn??" *toyor Sara*
Sara: "iiiih, soriiiii, aku kan ngga tauuu. lagian ciri-cirinya mirip sama sama yang Zagi sebutin. jadi aku pikir itu Piko...." (,>3<,)
Inzargi: "cih, yaudah. abis ini, abis ini awas kalo ada apa-apa lagi gara-gara kalian ya?!" >(
SaraKoukiKo-ki: *nunduk*

tiba-tiba...

Piko: "Zagi!"
Inzargi: "eh, Piko. siang!"
Piko: "siang juga. wah, rame ya."
Inzargi: "iya, ini temen-temen aku rupanya pengin ikut juga. maap ngga bilang-bilang. ngga papa kan?"
Piko: "ngg papa ko. aku seneng. ohya, kalian silakan masuk. uhuk,uhuk!"
Semua: *masuk*
Inzargi: "Piko, ini kita bawain buah-buahan. cepet sembuh ya."
Piko: "waduh, ngerepotin kalian sekali ini bawain buah-buahan segala, uhuk, uhuk! kalian silakan duduk" *liet keranjang buah-buahan* "ohya, makasihya buah-buahannya."
Kouki: "ah, buah-buahan doang ko. bukan apa-apa..."
Sara: *jewer Kouki*
Inzargi: "e,eh iya sama-sama."
Sara: "aa, hampir lupa! selamet ulang taun ya Piko! hari ini zagi bilang kamu ulang taun, ya?" *salamin Piko*
Piko: "oh iya, makasih, err..."
Sara: "Sara!" =D
Piko: "iya, makasih Sara!" ^^
Ko-kiKouki: "SELAMAT ULANG TAUN JUGA PIKO!!" *salamin Piko**rusuh*
Piko: "i,iya, makasih, makasih semuanya..." ^^;
Ryutaro: "permisi, ini saya bawain minum." *taro minuman*
SaraKo-kiKoukiInzargi: *buru-buru salamin Ryutaro*
Kouki: "makasi om, om tau aja kita lagi haus."
Inzargi: *injek kaki Kouki*
Kouki: *nahan jerit*
Inzargi: "m,makasih om. repot-repot..."
Ryutaro: "ngga ko, ini kan lagi panas cuacanya, jadi saya tau pasti kalian capek ya." *ngangguk*
Piko: "tapi pa, ko minumnya teh anget? kan siang-siang..."
Inzargi: "oh ngga papa kooo, ini saya minum dulu ya."
Ryutaro: "hm, silakan..."
Inzargi: *minum* "PRRFT!!" *sembur teh*
SaraKoukiKo-ki: *getok Inzargi*
Inzargi: "aduh sakit..." (>A<")
Piko: "tehnya kenapa Zagi?"
Inzargi: "tehnya.... agak asin...."
Kouki: "masa?" *coba* "PRRFFTT!!" *sembur teh ke arah Ryutaro* <--- yang ini ngga sengaja
Ryutaro: "ohya?" *ikutan nyoba* "PRRFT!!" *sembur teh ke arah Kouki* <--- yang ini sengaja "hm, bener juga. kayanya saya salah ngambil gula..." *usap mulut pake tangan* "sini biar saya ganti  minumannya." *angkat cangkir**balik ke belakang*
Piko: "maap ya, papa emang urusannya bukan di dapur. jadi kadang suka begitu."
SaraKoukiInzargiKo-ki: "ngga papa, ngga papa..."
Piko: *liat jam* "udah jam segini, kalian pasti pada belum makan, kan?"
Kouki: "gruuuuu~~" *suara perut* "i,iya, laper..."
Piko: "kebetulan makanan semua udah masak. kita makan yuk. aku juga belum makan soalnya. ayo ayo, lewat sini."
Semua: *berjalan menuju ruang makan*
Ko-ki: "Ki, kayanya babenya Piko ngga seneng sama lu deh. hati-hati lu..."
Kouki: "eh, masa iya? waduh..." *baru sadar*

Kami pun bergerak menuju ruang makan. disana beberapa makanan sudah disediakan termasuk kue ulang tahunnya. Piko bilang rencananya acara potong kuenya dilakukan nanti malam dengan papanya yang tampan dan rupawan itu saja., tapi karena dia pikir lebih menyenangkan kalau diadakan ramai-ramai maka diadakanlah sekarang. dan setelah menyanyikan selamat ulang tahun, tiup lilin, potong kue dan semacamnya, dan setelah Kouki dengan noraknya minta tambah kuenya berapa kali saat makan kue bersama, kami akhirnya mencicipi main course-nya! #eaaa

Kouki: "um! makanannya enak!" *makan dengan semangat*
Sara: "iyah, ini siapa yang masak? enak banget."
Piko: "yang masak? aku yang masak. oh, makasih udah dibilang enak makanannya." ^^
Kouki: "kamu yang masak? serius? kamu bukannya lagi sakit ya? ko masak?"
Ko-ki: "kenapa bukan papa kamu aja yang masak?"

siiing~~~~

Piko: "....karena satu kejadian(*) aku ngga lagi ngijinin papa masak. terutama kalo masaknya pake kompor. ngga lagi..." *geleng-geleng*
Sara: "ooh, aku...jadi inget waktu itu temennya si abang ada yang nyaris ngebakar dapur rumah aku gara-gara mo numpang masak(*)"
Ko-ki: "hah, nyaris ngebakar?? parah..."
Sara: "iya. untung aja cepet-cepet dipademin apinya sama si abang. kalo ngga, ngga tau deh. hahaha, itu temen si abang goblok banget, kalo rumahku kebakar gara-gara dia gimana coba??"
Piko: "......"
Inzargi: "Piko, diem aja. ohya, papa kamu kemana? dari tadi ngga keliatan. ngga ikutan makan?"
Kouki: *bisik ke Inzargi* "Gi, kamu....udah deh, jangan tanya-tanya babenya kemana. aku jadi takut sendiri kalo ada babenya disini malah."
Inzargi: *pura-pura ngga denger*
Piko: "ngga tau, tadi kayanya katanya pergi ke warung apa ya, buat beli sirup. soalnya sirup di rumah abis. oh, itu udah pulang."
Kouki: *facepalm*
Ryutaro: "maap, telat. belum pada minum kan? sebentar ya, saya bikinin sirup."
InzargiSaraKoukiKo-ki: "iya ooom."
Piko: "ohya... Zagi, tadi di sekolah gimana? ada PR ato catetan ato apa ngga? maap, ya ngga bisa dateng. uhuk uhuk!"
Inzargi: "hm, sebentar sebentar..." *ngobok-ngobok tas* "...ah, ini dia. ini tadi ada catetan matematika baru sama PR-nya. sama... ini ada catetan bahasa Inggris, sama... ini, catetan fisika udah aku catetin selengkap-lengkapnya. nih." *nyerahin buku catetan ke Piko*
Piko: "waw, makasih. kalo kaya gini aku bisa belajar dengan tenang deh, udah dicatetin begini..."
Kouki: "tapi jangan dipaksain looh, kan masih sakit..." *sok peratian*
Piko: "ngga papaaa, ntar lagi juga sembuh. ohya, aku ke kamar bentar ya, mau naro buku-bukunya dulu. ditinggal sebentar yaaa."
InzargiSarakoukiKo-ki: "iya, silakan. ngga papa~"
----------
Piko: "maaf, nunggu..." *duduk*
Ryutaro: "ini, saya bikinin minuman yang baru. silakan. maap, dituang sendiri saja ya..." *naro ceret kaca berisi sirup*
Semua: "iyaaa, makasih..."
Ryutaro: *langsung balik ke dapur*
Kouki: "asiiik, ada minuman baru. ada sirup, pasti seger deh." *ngambil ceret*
Ko-ki: *nahan tangan Kouki**bisik* "Ki, inget, babenya kayanya ngga seneng sama elu. hati-hati."
Kouki: "o,oke..." *tuang sirup**minum* "AKHAK!!" *keselek*
Ko-ki: *geleng*
Piko: "eh, Kouki kenapa sirupnya? asin lagi ya?"
Kouki: "ngga. ini...kemanisan malah."
Piko: "manis banget ya?" *coba* "i,iya..."
Ryutaro: "ada apa lagi?"
Ko-ki: *menggumam* "mampus lu, ngadep babenya lagi..."
Piko: "ini... sirupnya kemanisan. papa taro sirupnya banyak banget kali?"
Ryutaro: "hm... ngga. takarannya kaya biasa ko."
Piko: ".....selain sirup, air sama es batu masukin apa lagi ke sirupnya, hayo..."
Ryuatro: *mikir* "...masukin gula."
KoukiKo-kiSaraInzargi: *mangap*
Ryutaro: "....abisnya...kalo es batunya mencair kan lama-lama rasa sirupnya yang manis jadi agak samar. makanya saya tambah gula lagi. biar tetep manis."
Kouki: "OHOKK!!"
Ko-ki: *nepuk bahu Kouki*
Ryutaro: *liatin Kouki dengan ekspresi datar* ".....yaudah, sini saya ganti lagi..." *ambil ceret**menggumam* "sayang sekali, padahal udah bikin satu ceret..." *bawa ke dapur*

*hening*

Piko: "Kouki, maap ya. ntar saya bikinin yang baru aja."
Kouki: "ng,ngga usah. nanti aku minum air putih aja. ngga papa ko. hahaha..."
Ryutaro: *masi liatin Kouki dengan wajah datar dari dapur*
Kouki: "......."

setelah selesai makan kami membantu Piko membersihkan ruang makannya dan mencuci piring karena Piko sedang sakit dan papanya Piko... ntah pergi kemana. kami juga sudah banyak menyusahkan mereka selama disini, untuk itu jugalah kami membantu. saya, Inzargi dan Piko membersihkan ruang makan, sedangkan Kouki dan Ko-ki mencuci piring di dapur.

sementara itu di dapur....

Ko-ki: "apah, di lietin babenya mulu?"
Kouki: "ho.oh, mana mukanya pas ngliatin gue kaya gitu lagi. hiih..."
Ko-ki: "emang mukanya kaya gimana?"
Kouki: "mukanya datar, ngga ada ekspresi, poker face. gitu deh. serem tau... ngga abis pikir gue itu si Sara kenapa bisa bilang babenya cakep..."
Ko-ki: "serem ya? tapi emang babenya keren sih. terlihat muda. lu liet aja, walopun cuma pake baju rumah tapi tetep keliatan muda begitu. kebalikan lu lah pokoke..."
Kouki: *getok Ko-ki* "muda sih mudaaa, tapi kalo dilietin begitu juga gue takut. pas dilietin begitu gue merinding loh, serius!"
Ko-ki: "ah, becanda lu..." *nepok Kouki*
Kouki: "HEH, SETAN! TANGAN LU ADA SABUNNYAAA! BAJU GUE JOROK, GOBLOK!" *toyor Ko-ki*
Ko-ki: "hahaha, sori sori. halah, elu gitu aja udah galak."
Sara: "heh, berisik! di rumah orang juga... nih, ada bonus lagi." *naro piring kotor*
Ko-ki: "ih, kita capek tau. lagian, masak kerjaan begini kita yang ngerjain. ini kan kerjaan cewe. kamu lah yang ngerjain. gimana sih..." *manyun*
Sara: "kalian... kaya gini bilang aku cewe. biasanya ngga pernah juga. lagian di rumah juga pasti kadang-kadang kalian ngerjain ginian."
Ko-ki: "ngga jugaaa, aku di rumah emak yang ngerjain ko. si emak bilang kalo anak cowo itu pantesnya kerja di ladang aja..."
Sara: *diem* "kamu, pasti kamu juga ada tugas cuci piring kan sekali-sekali kalo di rumah." *nunjuk Kouki*
Kouki: "siapa bilang. percuma lah gue punya adek banyak, ya gue suruh aja mereka semua yang ngerjain tugas-tugas rumah kaya bersih-bersih, masak, nyuci piring, nyuci baju dan lain-lain. lagian bisa kasar tangan gue kalo kebanyakan kerja..." *elus-elus tangan*
Sara: (dalem ati: abang yang semena-mena. sama aja kaya bang Kenjo.) "kalian ini... malu tau sama Piko, dia juga cowo, tapi ngga manja kaya kalian. udah lanjut sana cuci piringnya. harus bersih loh itu yaa, awas kalo aku cek masi ada sabunnya." *ngloyor*
Kouki: "cih, dasar. udah yuk lanjutin nih."
KoukiKo-ki: *lanjut cuci piring*
Kouki: "King, kita dari tadi ngomongin babenya, betewe orangnya kemana yak, ngga kliatan sejak bikin sirup tadi."
Ko-ki: "ah, lu sok nanyaaa, giliran orangnya dateng langsung ketakutan."
Kouki: "ngga gitu juga, mastiin doang ko. kalo orangnya ngga ada yaudah bagus. bisa berabe ntar kalo babenya denger kita daritadi ngomongin dia."
Ko-ki: *mangut-mangut*

tidak berapa lama di ruang makan...

Ko-ki: "aaaaah, udah seleseeee."
Sara: "udah bersih tuh piring-piringnya??"
Kouki: "eh, udah doooong. lu priksa aja sendiri sonoh. cerewet."
Sara: "bagus kalo gitu...."
Kouki: "bagus lah. uduh, ini capek banget. ntar minta adek-adek gue mijet ah..." *minum air putih*
Sara: "......."
Inzargi: "eh, udah sore nih, kita pulang yuk."
Kouki: "bentar dong, masi capek niiiih.... Gi, Piko-nya mana? ko ngga kliatan."
Inzargi: "tadi ke toilet bentar."
Piko: *dateng* "eh, cuci piringnya udah selese ya? makasiiih."
Kouki: "ahahaha, ngga papaaa, sekali-kali bantuin. kan kamu lagi ulang taun, trus sakit pulak, jadi harusnya itu, yaaa, harusnya santai, ngga megang kerjaan. ya kan, King?"
Ko-ki: "hah, apa? i,iya iya..."
Ryutaro: "papa pulang..."
Ko-ki: *sikut Kouki*
Piko: "papa dari mana?"
Ryutaro: "ini.... kerena dari tadi saya gagal bikin minuman, jadi saya belika es krim untuk kalian... karena saya ngga tau es krim kesukaan kalian apa, jadi saya beli yang kesukaannya Piko aja."
KoukiKo-kiSara: "uwaaaaaaww~~"
Kouki: *bisik* "waah... King, bahaya... kayanya es krim mahal tuh."
Ko-ki: *ngangguk*
Ryutaro: "hm, ini silakan dimakan..." *taro es krim, mangkuk dan sendok di meja makan*
SaraKoukiInzargiKo-ki: "makasih oooom~~" *nyendok es krim ke mangkuk*
Piko: "........."
Ryutaro: "kamu ko diem aja? ngga mau es krimnya? itu papa belinya yang kesukaan kamu loh."
Piko: "mau sih. t,tapi kan aku lagi sakit....."
SaraKoukiInzargiKo-ki: *berenti nyedok es krim**diem*
Ryutaro: "......yaudah, kalo kamu mau ambil aja seberapa maunya."
SaraKoukiInzargiKo-ki: *lanjut nyendok es krim*

setelah semuanya selesai makan es krim...

Sara: "waaah, es krimnya enak sekali. kalo begini sih bukan es krim kesukaannya Piko doang, aku juga sukaaa~"
Kouki: "iyah, rasa es krim mahal itu emang beda ya..."
Ko-ki: "ah, aku jadi pengin makan lagi..."
Inzargi: "woy woy wooy, udah sore. pulang yok! udah ilang kan capeknya?"
Piko: *balik dari dapur*
Inzargi: "Pikoooo, udah sore. kita pulang dulu ya."
Piko: "eh, udah pada mo pulang?"
Inzargi: "iya, udah sore soalnya. oy, pulang..."
Sara: "pulang? yah..."
Piko: "iya sih, udah sore banget. yaudah kalo emang pada mo pulang. ayo, aku anter ke depan..."
SaraKoukiInzargiKo-ki: *beresin tas**berjalan menuju ruang depan*

di teras depan...

Inzargi: "Piko, kita pulang dulu ya."
Piko: "iya. tunggu..." *mikir* "ohya, sebentar, ada yang lupa!" *lari ke belakang*
----------
Piko: *balik ke teras* "ini, aku lupa mau ngasih ini." *nyerahin kantong plastik*
Inzargi: "apa ini?"
Piko: "makanan. aku kayanya masak banyak banget hari ini. jadi dari pada kebuang aku bawain buat kalian masing-masing. ini. cuma sedikit sih tapinya..."
Inzargi: "eh, makasih banyaaaaak. masakan kamu enak."
Kouki: "apaan tuh?"
Piko: "ah, ini untuk Kouki juga ada. Sara bilang adik kamu ada empat orang kan ya, jadi aku bawain ini juga buat adik-adik kamu." *nyerahin kantong plastik*
Kouki: "i,ini apa?"
Piko: "makanan. makanan sama yang kalian makan tadi siang. aku masak kebanyakan, jadi aku bagi buat kalian juga. masi enak ko."
Kouki: "makanan? sungguh? aaaah, Pikooooo makasih banyaaaaaaaakkk~~ selamet ulang taun deh buat kamu semoga panjang umur, sehat selalu, tambah pinter, tambah cakep, tambah jago masak! semoga cepet sembuh jugaaaa~~!!" *peluk Piko kenceng-kenceng**terharu*
Piko: "i,iya sama-sama. aduh."
Kouki: *lepas pelukan**masih terharu*
Piko: "dan ini... buat Sara sama Ko-ki. makasih udah dateng, udah repot-repot juga."
Inzargi: "ngga papa, sama temen sendiri ko. kita pulang dulu ya, makasaih Piko. dadah!"
SaraKoukiKo-ki: "dadah~!!!" *lambai*
Piko: "iya, hati-hati ya!" *lambai*
Kouki: "Pikooooo, ini makasih banget loh yaaa!!!" *ngangkat kantong plastik dari kejauhan*

kami pun pulang ke rumah masing-masing. beruntung rumah saya kebetulan dekat dengan rumah Inzargi jadi paling tidak saya masih ada temen sampai di rumah nanti. dan beruntung juga Piko membawakan kami bekal begini, jadi dengan begitu saya ngga perlu repot-repot lagi masak buat makan malem. sore itu... matahari nyaris seluruhnya tenggelam. semoga si abang belum pulang. bisa kena sembur sama dia ntar kalo dia tau saya baru pulang jam segini. selama di jalan mereka (baca: Kouki dan Ko-ki) terus membicarakan soal main-main ke rumah Piko lain kali. eh, sungguh? ntah kenapa saya ngga begitu yakin lain kali kami bisa 'diterima' main ke sana lagi... =w=a

sementara itu di teras depan rumah Piko saat kami baru saja meninggalkan rumahnya....

Ryutaro: *megang bahu Piko* "temen-temen kamu udah pulang ya...." *liat ke arah jalan*
Piko: "iya."
Ryutaro: "hm, lain kali... lain kali kamu mikir-mikir lagi deh kalo mau bawa mereka lagi kesini ya...." *tepuk bahu Piko pelan**masuk ke rumah*
Piko: ".........."




===end===


p.s.: mulai dari bagian sini di skip juga ngga papa. lebih bagus.

yaaak, penpik kedua posted! *lempar cracker* kali tentang ulang taunnya piko. sebenernya ngga bener-bener soal ulang taunnya sih, kalo dibaca-baca lagi lebih kaya cerita soal rusuhnya karakter-karakter penpik saya *apadah*, jadi ini ulang taun piko itu cuma pendukung aja. berubung ini ada kaitannya sama ulang taun piko sebenernya nih penpik mau saya pos kemaren, pas hari ulang taunnya. tapi apa daya, karena ngga inet dan ada unsur(?) tambahan yang belom saya selesein jadi, yaaa, yaaaa, agak ngaret gitu deh. (._.) ohya, sebagai tambahannya, saya bikin ilustrasi kejadian yang ada di penpik *coba di-klik link yang tanda (*)*. saya bikin jadi semacam 4-koma manga gitu lah. karena buru-buru dan teknik saya yang masih abal-abal jadi, yaaa gitu deh. silakan dinikmati aja. semoga semuanya senang~ ohya, kalo linknya ngga bisa dibuka bilang saya aja yah. hahaha~

ohya, saya juga iseng2 nggambar si piko pas lagi sakit, kira2 kaya gini..


*abaikan*



yaudah sekian, buat piko, walo telat, selamat ulang taun dari sayaaa~~!! (^o^)/"



bye!!

2 Secret Whisper:

della mengatakan...

LUCUUUUUUUUUUUU !!!! XDDDD aku bisa deh bayangin poker face si babenye piko mwahahahaaa... lagian si engkong emang cocok buat dimusuhin XD *ditoyor kouki* dan itu komiknya baguuuuuussss~ aku sukaaaaa kenjonya cyakeeeeepppp (//w///)

piyokonyan mengatakan...

bwakakakakak, makasih udah dibaca deloooolll~~!!! *lempar jerky* hahaha, muka si babenya piko kan emang selalu pokerface, gasusah lah bayangin... =w=b aaa, si kouki maaaaah, aku sendiri suka rada musuhin dia.. *ditendang* tapi walo begimanapun dia kan tetep temennya akuuuh~ *eaaa* wkakakak, makasih juga itu udah baca komiknya~ kenjo cakep? DEMI APA ROOOOOORRR *jambakin kenjo* lain kali ntah kenapa aku pengin bikin komik yg ada kanonnya, tapi ogah ah, takut si kanonnya cacat ditanganku(?) =w=a

Posting Komentar

サヨナラ

サヨナラ